Sabtu, 13 Oktober 2012

POLA INTERAKSI NEGARA



  • Sebuah kebijakan yang ditujukan untuk memperluas kontrol secara langsung dan permanen di sebuah wilayah tambahan. Contoh: politik imperialisme Jerman pada Perang Dunia I dan II.
  • Sebuah kondisi di mana sebuah negara mendominasi dengan cara memerintah wilayah-wilayah yang tetap mempertahankan identitas aslinya. Contoh: Kuwait di bawah pemerintahan Inggris, koloni-koloni Inggris di Afrika, India, Belanda di Indonesia, penaklukan bangsa Indian oleh bangsa Barat, dsb.

Hubungan Yang Tidak Setara (realtions of inequality)

Berdasarkan pada kenyataan bahwa tidak setiap unit dalam sistem internasional (dalam hal ini negara) dapat mempertahankan otonominya. Negara-negara lemah menanggung beban keinginan negara-negara kuat.

Bentuk-bentuk hubungan yang tidak setara:

Dominasi: bentuk yang paling ekstrim dari dominasi adalah intervensi militer (force, kekerasan). Dominasi tidak selalu dilakukan melalui kekerasan, contohnya adalah dominasi AS terhadap Amerika Tengah dan Western Hemisphere yang dilakukan melalui cara-cara diplomatik, penguasaan ekonomi, kultural, informasi, latihan militer, hingga aktivitas-aktivitas tersembunyi (clandestine).

Imperialisme: yaitu dominasi atau kontrol atas sebuah bangsa atau masyarakat oleh bangsa atau masyarakat lain. Imperialisme memiliki dua pengertian esensial, yaitu:
Clientelisme: Sebuah hubungan patron-client, yaitu suatu hubungan yang terjadi ketika sebuah major power dan sekutu yang lebih lemah membentuk suatu partnership yang ditujukan untuk melayani kepentingan mereka, namun secara jelas masing-masing kepentingan itu berbeda. Contoh: AS-Israel, Soviet-Kuba.

Compliance (kerelaan/kepatuhan): Clientelism berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama, sedangkan kadang terjadi hubungan jangka pendek di mana major power mendesak kepatuhan (compliance) dari negara yang lebih kecil atau dari kelompok entitas tertentu. Contoh: ketika AS menginvasi Granada, beberapa negara di Karibia menyerahkan compliance/kepatuhan, misalnya dengan mengizinkan pasukan AS melintasi negaranya, mendirikan pangkalan militer, bahkan berkontribusi dengan mengirimkan satuan kepolisian. Compliance dapat dipaksa dengan menggunakan instrumen kekerasan.


Hubungan Yang Setara (relations of equality)

Balance of power
Concert of Power: sebuah kerja sama di antara negara-negara berkekuatan besar (great powers) untuk menempatkan suatu sistem dominasi sesuai dengan apa yang mereka sepakati. Bentuk interaksi ini jarang terjadi. Contohnya adalah Concert of Europe yang terbentuk pasca-Perang Napoleon dan Kongres Wina (1814-1815) dengan anggota Inggris, Rusia, Prusia, Austro-Hungaria (Quadruple Alliance) dann Prancis dalam posisi konsultasi. Di antara mereka diadakan kesepakatan-kesepakatan, di antaranya pengakuan the divine rights of King dan konferensi untuk menyelesaikan perselisihan atau pertentangan. Concert cenderung tidak bertahan lama. Sering dikatakan sebagai cikal bakal Dewan Keamanan PBB (anggota tetapnya).

Accomodation (Akomodasi)
Pola akomodasi biasanya melibatkan kekuatan-kekuatan yang setara di mana mereka membuat susunan rencana sedemikian rupa hingga mereka dapat bersaing tanpa harus berperang dengan satu sama lain. Pola ini ditunjukkan antara lain dalam Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet, khususnya dalam periode détente (Nixon 1969, Brezhnev: Peaceful coexistence). Kedua pihak berusaha mencapai persetujuan yang dapat menyelesaikan sejumlah perbedaan di antara mereka, juga membentuk rules of engagement untuk mengurangi kemungkinan terjadinya clash atau benturan secara langsung. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar