Minggu, 17 Juli 2011

Definisi: Hubungan Internasional

Lagi kumpul bareng sama teman-teman HI Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, sedang tukar pikiran mengenai konsep orientasi mahasiswa baru tahun ajaran baru 2011/2012, sambil searching di google, akhirnya ketemu juga blognya HI warp (thanks gan, infonya bagus2). langsung saja, berikut adalah definisi dari Hubungan Internasional dari para pakarnya :
  • Hans J Morgenthau: Hubungan internasional adalah studi yang membahas tentang lingkup dan sifat dasar dari bidang studi hubungan internasional dalam masyarakat tertentu.
  • Vladimir Lenin: Hubungan internasional sebagai organisasi internasional yang membahas tentang hukum-hukum internasional dan kepentingan-kepentingan nasional.
  • Michael Doyle: Hubungan internasional adalah studi hubungan formal/ non formal dimana suatu negara melakukan kontrol efektif terhadap kedaulatan politik negara lain yang merupakan konsekuensi dan kekuatan-kekuatan pada satu bagian lain dari sistem internasional dan tergantung pada kemampuan dan kepentingan masyarakat yang terlibat.
  • Robert Keohane: Hubungan internasional membahas tentang negara yang mempengaruhi organisasi internasional setiap negara.
  • Kenneth Waltz: Hubungan internasional adalah membahas dan lebih memfokuskan pada suatu era globalisasi dalam hubungan internasional.
  • Henry Kissinger: Hubungan internasional berlangsung pada suatu wilayah yang kurang memiliki otoritas sentral dalam menangani konflik kepentingan dan nilai anar bangsa dimana setiap negara berjuang untuk mendapatkan kekuasaan.
  • Schawarzeneger: Hubungan internasional adalah sebagian dari ilmu sosiologi yang khusus mempelajari tentang masyarakat internasional.
  • Mochtar Mas'oed: Hubungan internasional merupakan hubungan yang sangat kompleksitas karena didalamnya terlibat bangsa-bangsa yang berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit daripada hubungan antar kelompok.
Sebenarnya masih banyak lagi definisi para ahli mengenai Hubungan internasional, yang berdefinisi sesuai dengan bidang mereka, Hubungan internasional versi militer, politik, ekonomi, budaya, masyarakat internasional, dan lainnya. Sehingga anda setidaknya perlu memiliki gambaran sendiri pada definisi mana anda berada dan memiliki pemahaman sendiri berdasarkan ragam definisi tersebut. Berikut dibawah ini adalah definisi menurut saya sendiri;
"Hubungan internasional adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara aktor Negara dan non-Negara dalam panggung politik internasional, dimana kepentingan selalu menjadi yang utama dan abadi"
Sumber:HI warp blogg

Sabtu, 16 Juli 2011

Sejarah dan definisi Diplomasi

Hampir seluruh asal kata yang selama ini saya temui, kalau bukan berasal dari bahasa Yunani yang satunya berarti Latin, begitu juga dengan Diplomasi kata ini berasal dari bahasa Yunani yaitu DIPLOUN yang artinya Melipat. Jadi ketika berkata Diplomasi berarti kita berbicara mengenai Melipat? tidak juga, Pada masa lampau (menurut seorang ahli bernama Nicholson) tepatnya pada masa kekaisaran Romawi, bayangkan betapa luas daerah kekuasaan kekaisaran Romawi yang hampir mencakup seluruh bagian dari benua Eropa, nah setiap melewati jalan milik kekaisaran Romawi utusan atau siapapun itu harus membawa paspor, kurang lebih seperti sekarang ini ketika kita mau bepergian ke luar negeri. Paspor atau surat jalan pada masa itu dicetak pada piringan logam (dua piringan logam) dan dijahit menjadi satu dalam cara yang khas. Surat jalan ini (Logam yang telah dijahit) yang kemudian diberi nama dan disebut dengan "DIPLOMAS"
Mengenai Definisi dari Diplomasi, berikut adalah beberapa definisinya :
  • Kamus Bahasa Inggris Universitas OXFORD: Mendefinisikan Diplomasi sebagai manajemen hubungan internasional melalui negosiasi dan diatur oleh duta besar dan para wakil; bisnis atau seni para Diplomat.
  • Sir Ernest Satow, Diplomasi adalah penerapan kepandaian dan taktik pada pelaksanaan hubungan resmi antara pemerintah negara-negara berdaulat.
  • KM Panikkar: Diplomasi adalah seni mengedepankan kepentingan suatu Negara dalam hubungannya dengan Negara lain.
  • Ivo D. Duchacek: Diplomasi adalah praktek pelaksanaan politik luar negeri suatu negara dengan cara negosiasi.
Sedikit dari banyaknya definisi mengenai Dilpomasi di atas kemudian dapat di persempit yaitu Diplomasi yang dilakukan baik oleh semua Negara jelas mengandung atau mengedepankan kepentingan Negara tersebut yang berupa negosiasi dengan tujuan Negosiasi dilakukan secara damai meski hal-hal yang dinegosiasikan berhubungan erat dengan tujuan politik luar negeri masing-masing negara. oleh sebab itu akhir dari sebuah dilomasi yang gagal bisa berupa perang demi mempertahankan kepentingan Nasional masing-masing.

Minggu, 10 Juli 2011

Akibat Kurang Minum Air

Hari ini capeknya luar biasadinosta, jalan kesana, jalan kesini, sampe haus! sementara tempat saya tadi tidak ada yang jual air minum, ada satu pertanyaan yang jawabannya pasti milih minum, pertanyaannya begini, kalau di depan anda ada makanan dan air minum, apa yang anda pilih untuk dipakai bertahan? yaah kurang lebih selama 3 hari! hehehe. (jawab sendiri!)
Sekarang gini, tadi setelah berkelana sebentar di mbah google ada 3 situs yang isinya tidak jauh beda satu sama lainnya tidak tau mana yang asli, pencariannya seputar bahaya kurang minum air putih bagi manusia dan yang saya dapatkan sungguh mengerikan.
langsung saja yah, faktanya sebagai berikut:
  • 80% dari tubuh kita adalah air
  • 95% komponen dalam otak kita adalah air
  • 90% komponen dalam darah kita, juga adalah air
  • Otak akan mencari jalannya sendiri untuk mendapatkan air yang cukup agar dapat bekerja.
  • Ginjal itu seperti penyaring yang salah satu kerjanya adalah menyaring racun dalam darah.
  • Kerusakan pada ginjal menghadapkan anda pada keadaan dimana setiap hari anda harus mencuci darah anda. (-/+ Rp.400.000/ hari)
  • sel-sel otak adalah sel yang paling boros menggunakan air.
Seperti manusia yang harus terus makan, otak juga memerlukan asupan air putih atau air oxygen untuk bekerja, jika kita kurang minum air putih, maka otak akan mencari cara agar dapat memperoleh air, sinyal pertama mungkin adalah rasa dahaga, selanjutnya saran mengenai mengkonsumsi air putih 8 gelas sehari ternyata benar adanya khusus buat orang yang tidak merokok, namun tidak bagi para perokok mereka memerlukan lebih dari itu. Kita kembali lagi ke otak, sekarang jika otak kekurangan air maka ia akan mencoba menyedot bagian dari tubuh kita yang juga memiliki komponen air dan itu akan disedot dari darah kita sendiri (penyeimbangan diri, self ballance), semakin tubuh kekurangan air semakin otak mengambil porsi air yang ada dalam darah sementara darah juga memerlukannya, apa yang akan terjadi kemudian? darah akan menjadi sangat kental dan peredarannya keseluruh tubuh menjadi kurang enak dilihat alias kurang lancar.
Ketika hal itu terjadi maka ginjal akan berusaha keras menyaring darah kental ini dan kemungkinan terburuknya adalah ginjal mengalami kerusakan atau robek pada salah satu bagiannya dalam bahasa kedokteran dikenal dengan glomerulus, karena ini bukan blognya dokter, saya tidak membahas lebih lanjut lagi mengenai bagian ginjal yang bernama glomerulus ini.
Perjalanan darah yang kurang lancar berpengarih juga pada otak, sel-sel di otak akan mati atau rusak hanya karena kekurangan air (Otak mati, hahaha), menurut saya kalau sudah rusak, hilang ingatan dan akhirnya anda bisa gila. Minum saja kok repot???

sumber: Artikel indonesia, sangmahameru

Sabtu, 09 Juli 2011

APEC: Fungsi dan Tugas Beberapa Bagan Penting

Senior Officials Meeting (SOM)
Bekerja di bawah arahan dari Menteri APEC, Pejabat Senior panduan kegiatan Komite, Kelompok Kerja dan Task Forces. Pejabat Senior APEC mengembangkan rekomendasi untuk Menteri dan Pemimpin Ekonomi APEC. Pertemuan Pejabat Senior 'yang diadakan tiga sampai empat kali setahun dengan kursi dari ekonomi host.

Komite, Kelompok Kerja, SOM Kelompok Tugas
Uraian singkat tentang Komite, Kelompok Kerja dan Tugas SOM Groups diberikan di bawah ini. Informasi tambahan tentang kelompok dapat diakses melalui link Groups APEC di halaman ini.

Komite Perdagangan dan Investasi (CTI)
Komite Perdagangan dan Investasi koordinat kerja APEC pada liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi. Komite tentang Perdagangan dan Investasi juga bekerja untuk mengurangi hambatan dengan kegiatan usaha melalui-nya Sub Komite dan Kelompok Ahli '.

SOM Komite Kerjasama Ekonomi dan Teknik
Komite SOM di Kerjasama Ekonomi dan Teknik membantu Pejabat Senior APEC dalam mengkoordinasikan dan mengelola agenda kerjasama ekonomi dan teknik APEC, serta mengidentifikasi inisiatif untuk aksi kerjasama oleh negara-negara anggota.

Komite Ekonomi (EC)
Komite Ekonomi (EC) memiliki mandat untuk mempromosikan reformasi struktural dalam APEC dengan melakukan analisis kebijakan dan pekerjaan berorientasi pada tindakan. Komisi Eropa berlangsung ini mandat dalam koordinasi yang erat dengan forum APEC lain yang relevan, misalnya, Kebijakan dan Hukum Persaingan Group (CPDG) dan Menteri Keuangan 'Process (FMP)

Anggaran dan Komite Manajemen (BMC)
Komite Anggaran dan Manajemen memberikan nasihat kepada SOM pada isu-isu anggaran, administratif dan manajerial. Hal ini juga memantau dan mengevaluasi aspek-aspek manajemen proyek operasi Komite dan Kelompok Kerja dan membuat rekomendasi kepada SOM untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas.

Kelompok Kerja
Kelompok Kerja melaksanakan pekerjaan APEC di sektor-sektor tertentu seperti yang diarahkan oleh Pemimpin APEC Ekonomi, Menteri APEC, APEC Sektoral Menteri dan Pejabat Senior. Saat ini ada 11 Kelompok Kerja.

SOM Kelompok Tugas Khusus / Ad-hoc Grup
Pejabat Senior mengatur Kelompok Khusus Tugas untuk mengidentifikasi isu-isu dan membuat rekomendasi tentang bidang yang penting untuk dipertimbangkan APEC. Kelompok Ad-hoc juga telah didirikan di APEC untuk memberikan informasi aktual dan relevan atau untuk memenuhi tugas-tugas penting tidak sedang dibahas oleh kelompok lain

Sabtu, 02 Juli 2011

Interest Group (Kelompok Kepentingan)

Kelompok kepentingan adalah setiap organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabaran publik. Kecuali dalam keadaan luar biasa, kelompok kepentingan tidak berusaha menguasai pengelolaan pemerintah secara langsung. sekalipun mungkin pemimpin-pemimpin atau anggotanya memenangkan kedudukan-kedudukan politik berdasarkan pemilu, kelompok kepentingan itu sendiri tidak dipandang sebagai organisasi yang menguasai pemerintahan.
  • kelompok kepentingan pada dasarnya berbeda dengan partai politik
  • kelompok kepentingan tidak bertujuan untuk merebut jabatan publik sebagaimana parai politik
  • lebih fokus kepada uapaya bagaimana mempengaruhi proses pembuatan kebijakan
  • khusunya pembuatan kebijakan yang berdampak langsung atau tidak langsung terhadap kepentingan mereka
selanjutnya kelompok kepentingan dapat di bedakan kembali menurut jenisnya seperti :
  • Kelompok Anomik
  • Kelompok Non-Assosiasional
  • Kelompok Institusional
  • Kelompok Assosiasional
Kelompok Anomik
Kelompok ini terbentuk dalam unsur-unsur masyarakat secara spontan dan hanya seketika dapat berupa seperti kelompok-kelompok demonstran, perusuh, tindak kekerasan politik dan sebagainya. dalam pengertian selanjutnya kelompok ini sering muncul secara tiba-tiba sesuai dengan dinamika politik yang terjadi dapat dikarenakan oleh kekecawaan-kekecewaan massa terhadap jalannya pemerintahan yang menumpuk dan menjadi banyak sehingga tak dapat dibendung lagi dapat ditandai dengan munculnya seorang pemimpin kelompok ini yang kemudian meledak tanpa terkendali, tak direncanakan, dan tidak terorganisir. dalam menialinya kita harus tetap berhati-hati karena seringkali yang nampak sebagai kelompok anomik itu kadan merupakan tindakan yang direncanakan secara teliti oleh kelompok kepentingan yang terorganisir (aktor dibalik layar).
Kelompok Non-Assosiasional
Sama sepreti kelompok anomik, kelompok ini juga jarang teroeganisir dan kegiatannya bersifat kadan kala dapat berupa kelompok-kelompok keluarga dan keturunan atau etnik.
Kelompok Institusional
kelompok ini lebih kuat pengaruhnya dalam sebuah kebijakan karena posisinya yang berada dalam sebuah birikrasi, klik-klik militer dan fraksi-fraksi yang terdapat dalam sebuah partai hingga kepada klik-klik yang memiliki ideologi sama dalam sebah birikrasi. kelompok ini lebih bersifat formal.
Kelompok Assosiasional
meliputi serikat buruh, kamar dagang, atau perkumpulan usahawan dan industrialis, paguyuban etnik, persatuan yang diorganisir oleh kelompok-kelompok agama dan sebagainya. Secara khas kelompok ini menyatakan kepentingan dari suatu kelompok khusus, memakai tenaga staff professional yang bekerja penuh, dan memiliki prosedur teratur untuk merumuskan kepentingan dan tuntutan.

Referensi: Perbandingan Sistem Politik, Gadjah Mada University Press.