EXPLAINING CONGRESS PART 1 & PART 2

Pertama disini adalah bagaimana perwakilan dari Negara-Negara dapat disatukan dalam satu pemerintahan Nasional. Dimana terdapat dua rencana yang dikenal dengan New Jersey Plan dan Virginia Plan, karena ide dasar dari FEDERALISME adalah bagaimana Negara-Negara dapat diwakilkan atau dapat mewakili rakyatnya dalam pemerintahan Nasional.

Kata kunci dalam penjelasan ini adalah ‘Repersentation’ atau Perwakilan.

·         Kompromi, dimana Negara – Negara kecil dengan jumlah populasi lebih sedikit dan Negara    besar bersatu dalam satu perwakilan di dalam pemerintahan nasional yang dikenal dengan sebutan kongres.

·         Populasi, jumlah populasi dalam satu Negara juga ikut mempengaruhi jumlah anggota delegasi yang akan duduk di dalam kongres sebagai anggota atau perwakilan dari Negara tersebut. Jumlah populasi itu juga akan sangat mempengaruhi perolehan suara dalam pemilhan Presiden nantinya. Jumlah tersebut nantinya akan dihitung ulang pada tiap Negara dalam kurun waktu 10 tahun sekali.

·         Senat, berbeda dengan anggota delegasi, tiap-tiap Negara di amerika mempunyai masing-masing 2 orang senat(senator) tanpa melihat kepada jumlah populasi di masing-masing Negara. Senat juga memiliki hak untuk menyetujui dan tidak menyetujui setiap perjanjian baik Nasional atau perjanjian Internasional yang dilakukan oleh Presiden. (ex : Ketika Presiden akan berkenalan dengan Lucifer raja iblis, senat tidak menyetjuinya, :D lol)

·         Delegasi, anggota delegasi dari tiap Negara akan berganti tiap 2 tahun sekali, gabungan antara delegasi yang disebut kongres dapat mempengaruhi setiap kebijakan yang dilakukan oleh presiden, dalam arti kebijakan tersebut sebelumnya harus melalui persidangan serta mendapat persetujuan dari suara mayoritas didalam kongres tersebut. Delegasi atau utusan dari tiap Negara ini juga dapat melakukan impeachment(Pendakwaan) kepada Presiden.

·         Kongres, kongres memiliki kewajiban atau tugas untuk memastikan Presiden melakukan apa yang seharusnya ia lakukan, kongres juga memiliki hak untuk menyatakan perang (declaration of war) sebagai contoh seperti perang Amerka Vs Vietnam, tahun 1964.