Profil Negara
Republik Italia
- Ibu kota :Roma
- Presiden :Giorgio Naoplitano
- Perdana Menteri :Silvio Berlusconi
- Luas wilayah :301.338 km2
- Populasi :60,1 juta jiwa (UN 2010)
Masalah di Italia Selatan
Italia
secara administratif terbagi menjadi 20 region yang pembagiannya berdasarkan atas batas batas
wilayah. Secara umum kemudian dibagi menjadi 2 wilayah besar yaitu Italia utara dan Italia selatan.
Italia utara memiliki perkembangan dalam
bidang industri yang sangat maju dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, dengan
kota Torino, Milano, Genova menjadi
kawasan paling makmur di seluruh Italia Sementara Italia Selatan
(Mezzogiorno) meliputi Lazio, Abruzzo, Campania, Basilicata, Molise, Calabria,
Puglia, Silicia, Sardegna dan Napoli merupakan daerah tertinggal yang
keadaannya jauh berbeda dengan Italia utara.
Kemunduran ekonomi di Selatan ini menurut dikarenakan kurangnya perhatian yang diberikan
oleh Pemerintah Italia, mengingat daerah ini lebih banyak memunculkan
permasalahan seperti masalah kejahatan terorganisasi (mafia) serta arah
kebijakan pemerintah lebih melihat ke Utara sebagai lahan yang lebih subur
untuk industri dan investasi. Beberapa kendala yang manjadi hambatan terhadap
permasalahan di Italia Selatan antara lain disebabkan bahwa lahan pertanian di
Selatan cenderung mempunyai landscape yang berbukit-bukit dan kurang subur
(tandus); curah hujan yang tinggi pada musim hujan dan kering pada musim panas;
masih banyak memanfaatkan sistem pertanian yang masih tradisional dan masih
memanfaatkan tenaga binatang untuk pertanian dibandingkan dengan pemanfaatan
mesin; kurangnya prasarana transportasi; minimnya sumber daya alam; minimnya
pemanfaatan dana, serta; terbatasnya dukungan skill yang memadai keadaan
seperti ini menyebabkan banyak dari para petani di Selatan hidup dalam keadaan
pas-pasan. Ironisnya dalam kenyataannya masyarakat Italia di Selatan banyak
yang beremigrasi ke Utara untuk bekerja disektor sektor industri di daerah
segitiga industri di Utara tersebut, negara-negara Eropa lainnya, bahkan hingga
ke Amerika Utara dan Australia sejak tahun 1950an dan tahun 1960an.
Dewasa ini, meskipun keadaan ekonomi di Italia dapat
dikatakan sebagai negara maju, namun jurang pemisah kemakmuran antara kedua
kawasan ini masih terus berlanjut. Italia Selatan masih menjadi kawasan yang
kurang menjanjikan di Italia, bahkan di Eropa Barat sekalipun. Permasalahan
masih sering menghimpit kawasan tersebut seperti korupsi, kriminalitas
terorganisasi maupun tingkat pengangguran yang relatif tinggi. Secara demografis,
kawasan Italia Selatan dapat diperinci sbb: dihuni oleh 37% dari total penduduk
Italia, 40% dari total daratan di Italia, menyumbangkan hanya 24% dari GDP
negara.
PENGALAMAN KEBIJAKAN DAERAH DI ITALIA
SELATAN (Mezzogiorno)
(REGIONAL
POLICY EXPERIENCE IN SOUTHERN ITALY)
Mari kita mempertimbangkan 2 jenis yang sangat berbeda dari pelayanan
negara: tipe A (barang) sepeti keamanan dan keselamatan, jalan raya, air,
listrik, serta komunikasi dan sebagainya lalu tipe B (jasa)
seperti subsidi dan insentif.
Setiap kali sebuah
negara menyediakan layanan tersebut, apakah layanan tersebut diberi label
“daerah” atau tidak?, hal itu turut mempengaruhi daya tarik dari mana layanan
tersebut disediakan. Jadi kebijakan regional melekat dalam setiap aksi publik. Kebanyakan
kebijakan daerah dilaksanakan oleh departemen-departeman dalam negara, daerah
atau kota yang turut mempengaruhi daya tarik kota-kota metropolitan dalam hal
berinvestasi. Tapi hal tersebut tidak berlabel regional (daerah), jadi tentang
apakah sebenarnya kebijakan regional tersebut? Ini adalah tentang menempatkan
label pada tindakan publik yang memiliki efek teritorial. Kebijakan regional
adalah tentang menargetkan beberapa daerah seperti daerah tertinggal, daerah
dengan populasi rendah, atau daerah-daerah politik yang sensitif, lalu kemudian
merancang dan melaksanakan kebijakan yang ditujukan bagi daerah tersebut.
Hal yang sama juga
dengan kebijakan regional Uni Eropa. Lalu apa tujuan spesifik dari kebijakan
daerah di Uni Eropa? Yang pertama dan sangat jelas sekali adalah tujuan politik.
Di negara federal AS, pemerintah federal mengkompensasi perbedaan siklus
ekonomi antara negara bagian AS. Dana federal merupakan salah satu sumber utama
penyesuaian siklus ekonomi tersebut, bersama dengan gerakan buruh atau pekerja
yang sebagian besar dari dana federal tersebut berasal dari kepemilikan sumber
daya masing-masing negara bagian AS dengan kebijakan regional yang dimilikinya.
Bagian yang menarik
dari Uni Eropa adalah, dalam rangka penyesuaian dalam bidang struktural dan
juga untuk meningkatkan konsensus mengenai Uni Eropa, baik dari daerah
slovenia, hugaria timur, italia selatan, dan sebagainya seluruh kebijakan
daerah diberlakukan di tingkat Uni Eropa lebih merujuk pada pelayanan tipe A,
Dana struktural Uni Eropa dapat meningkatkan efektifitas pelayanan public
tersebut (jalan, air, listrik, atau pemeliharaan situs arkeologi)
Mezzogiorno (italia
selatan) memiliki sepertiga dari penduduk italia serta menyumbang sekitar
seperempat dari produk domestik bruto italaia sejak tahun 1989, sejak saat itu
pada tahun 90-an Mezzogiorno masih merupakan daerah dengan 13,5 % pekerja
bekerja disektor pertanian, hingga pada tahun 2002 angka tersebut berkurang
menjadi 8,6 %. Perubahan ini tampaknya terkait dengan perubahan kebijakan, atau
lebih tepatnya sebuah kebijakan yang buruk, jarak antara pusat dan daerah
menjadi masalah dalam hal ini, pemerintah berupaya mengangkat pertumbuhan
ekonomi di italia selatan dengan mengalihkan sekitar 60% melalui program “Growth Pole
Strategy” melakukan investasi (Pelayanan Negara tipe B) ke wilayah selatan dengan
tujuan menciptakan 120.000 lahan pertanian baru, meningkatkan arus
modal, meningkatkan perusahaan lokal dan menyediakan lapangan kerja serta mengurangi pengangguran dan kemiskinan namun hal tersebut
malah mengakibatkan meningkatnya subsidi serta ketergantungan italia selatan
terhadap pusat dan gagal memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Pertanyaannya
kemudian adalah bagaimana membawa perubahan? Pemerintah tingkat mana yang harus
menyediakan layanan publik? Informasi yang berasal dari dari mana yang dapat
djadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan apa yang harus digunakan
dan apa yang harus dilakukan dalam membuat kebijakan regional? regional sendiri
yang mampu menjawab hal tersebut.
Para agen lokal tahu
apa yang harus dilakukan, tapi mereka tidak dapat melakukannya, mereka tidak memiliki
lembaga untuk melakukanya, atau sistem dimana mereka dapat mengevaluasi proyek
yang harus dilakukan, dan oleh karena itu kementrian ekonomi dan keuangan
memberikan daftar 20 institusi di daerah yang harus melakukan perubahan sebelum
mereka di beri wewenang tambahan yang tidak lain tujuannya adalah reformasi
kelembagaan dan administrasi publik. (anda tidak dapat menyediakan air atau
memprivatisasikan sistem air jika anda tidak memiliki administrasi yang mampu
menulis penawaran tender atau dokumen pemrograman untuk bernegosiasi dengan
sektor swasta). Disinilah Eropa datang dan mengambil perannya, kebijakan regional Uni Eropa telah memberi kredibilitas
dalam kekurangan yang ada di italia selatan hal yang sama pula terjadi di
wilayah negara-negara lain di seluruh eropa (EU25), banyak ide-ide, prinsip
yang muncul dari wilayah-wilayah lain yang semua bersatu dalam visi kebijakan
ekonomi bersama, dan oleh karena itu kebijakan regional Uni Eropa adalah alat
yang sangat diperlukan bagi italia selatan.
KEBIJAKAN
REGIONAl, Kamus geografi Oxford : Sebuah kebijakan,
yang diadopsi oleh pemerintahan yang bertujuan untuk menebus pembanguan yang
tidak merata dalam suatu negara dan ketidakseimbangan regional.
Yang tindakannya meliputi: meningkatkan
infrastruktur, membangun kota-kota baru untuk memindahkan orang dari daerah
miskin dan untuk merangsang industri pembangunan (konstruksi), menyediakan
lahan industri untuk mendapatkan pemasukan dari sektor pajak
Sumber: