Check this out:
- 1896, Theodore Herzl kelahiran Budapest mendirikan sebuah negara untuk orang Yahudi di dunia. Herzl ini juga dikenal pendiri Zionisme, yang tidak disetujui oleh orang Yahudi sendiri.
- 1914, 1200 orang Yahudi hidup di Palestina. Setelah kekalahan kekhalifahan Utsman pada perang dunia I, Palestina menjadi bola permainan para penguasa Zionis yang ada di sisi Inggris dan Amerika.
- 1917, tanggal 2 November, Menteri Luar Negeri Inggris, Lord Balfour menandatangani Deklarasi Balfour untuk membangun negara Yahudi. Sebulan kemudian masuklah tentara Inggris ke Yerusalem.
- 1920, gabungan negara-negara menterahkan mandat Palestina ke Inggris. Akibatnya, datanglah 75.000 lagi orang Yahudi ke Palestina. Namun, negara-negara Arab tidak menyetujui didirikannya negara Yahudi di Palestina.
- 1922, Tarnsjordania dipisahkan dari daerah Manda. Sebagai perwakilan untuk orang Yahudi, maka dibuatlah Jewish Agency. Pada tahun ini, kurang lebih 80.000 orang Yahudi hidup di Palestina.
- 1933, dimulailah pengejaran sistematis terhadap orang Yahudi yang ada di Jerman.
- 1936, masyarakat Arab menentang politik masuknya orang Yahudi ke Palestina, tetapi orang Yahudi dibantu oleh tentara Inggris.
- 1937, sesudah pemerintah mandat membatasi imigrasi dan pembelian tanah oleh orang Yahudi, timbulah ketegangan yang dlakukan oleh organisasi bawah tanah Yahudi.
- 1939, berdirilah sebuah pendidikan brigade Yahudi untuk memasukan orang Yahudi ke Palestina.
- 1945, komisi Inggris-Amerika menganjurkan pengiriman 100.000 orang Yahudi di Palestina, tetapi kemudian ditolak oleh Inggris sehingga menyebabkan kerusuhan diantara Yahudi-Palestina.
- 1947, UNO menganjurkan pemisahan Palestina dan pembentukan negara Yahudi dan Arab.
- 1948, Inggris mengakhiri mandatnya atas Palestina dan tanggal 14 Mei meninggalkan negara tersebut. Tentara Yahudi memasuki Palestina dan mengusir orang Palestina yang didukung oleh negara-negara Arab. Di hari yang sama, Ben Gurion menyerukan kemerdekaan Israel di kota yang mereka bentuk, Tel Aviv, sehingga menyebabkan perang hari pertama di Timur Tengah.
- 1949, setelah perang, Israel diakui sebagai Negara oleh UNO. Karena itu, hiduplah ratusan ribu orang Palestina di pengasingan terutama di Gaza. Pemerintah Israel mengumumkan Yerusalem sebagai Ibu kota. Di Palestina sendiri ada sekitar 650.000 orang Yahudi.
